89 Jenis tanah yang dipilih dalam budi daya unggas petelur adalah. a. Tanah gambut b. Arena batu cadas c. Tanah berpasir d. Lokasi yang becek e. Tanah basah Jawaban : c 90. Tantangan yang dihadapi dalam prinsip 6M dikategorikan ke dalam. a. Man b. Money c. Material d. Machine e. Methode Jawaban : d Pemberianpakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ayam agar dapat memproduksi tinggi.Dengan demikian,jenis pakan yang baik adalah yang paling sesuai dengan nilai gizi yang dibutuhkan oleh ayam.Ayam buras petelur dalam setiap kg berat badanya memerlukan 8g protein,3g lemak,dan 20-25g karbohidrat.Kandungan protein sebaiknya divariasikan antara protein hewani dan nabati,perbandingannya sekitar 1:2 (1 bagian protein hewani dengan 2 bagian protein nabati).Pakan yang diperlukan oleh seekor Produkbudidaya unggas petelur berfungsi sebagai pangan . Dalam proses yang di lakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. 6. C. Mengenal Unggas • Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Vay Tiền Trįŗ£ Góp 24 ThĆ”ng. Tanah Yunani Pedon, Latin Solum adalah bagian paling luas yang mengisi lapisan kerak bumi. Tanah tersusun dari mineral dan batuan organik yang terbentuk dari proses pelapukan bebatuan yang berlangsung sangat lama. Tanah berperan sangat penting dalam siklus hidup di bumi. Karena tanah mengandung unsur hara yang menjadi sumber kehidupan tanaman. Sebagaimana diketahui tanaman adalah bagian pertama dari rantai makanan. Baca di Jenis tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan adalah tanah yang memiliki karakteristik sebagai berkut Mengandung banyak unsur organik Ph < 7 Tidak mengeras setelah ditanami Punya kelembaban tinggi, bahkan di musim kemarau Tidak ada lapisan padas Baca di 1. Tanah litosol Hampir mirip dengan tanah regosol tanah litosol terbentuk dari aktivitas gunung merapi yaitu pelapukan batuan beku dan sendimen. Tanah ini memiliki kedalaman yang dangkal dan peka terhadap erosi. Bahan organik yang terkandung pada tanah ini masih rendah. Tanah litosol cocok untuk tanaman palawija dan tanaman keras. Tanah ini bisa ditemui di daerah dengan tingkat kecuraman tinggi, seperti bukit tinggi, Nusa Tenggara Barat dan Jawa. 2. Tanah latosol Tanah latosol berasal dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Tanah ini sebagian besar terbentuk dan berkembang di daerah yang lembab. Kandungan bahan organik tanah ini bisa berubah-ubah dari sedang sampai tinggi. Tanah latosol mampu menyerap air dengan baik sehingga bisa menahan erosi dan cocok untuk tanaman tebu, cokelat, kopi dan karet. Tanah ini bisa ditemukan di daerah dengan curah hujan dan kelembaban tinggi seperti di Sulawesi, Lampung, Kalimantan dan Bali. 3. Tanah organosol Tanah organosol berasal dari hasil pelapukan bahan organik yang terbagi menjadi dua jenis yaitu tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus merupakan hasil pelapukan bahan organik dan sangat subur, cocok untuk tanaman kelapa, nanas dan padi. Sedangkan tanah gambut tidak sesubur humus, dimana berasal dari hasil pembusukan bahan organik yang membuat tanah menjadi masam yang cocok untuk tanaman kelapa sawit. Tanah ini banyak terdapat di daerah dengan iklim basah dan curah hujan tinggi seperti di Sumatera, Papua, Kalimantan dan Jawa. 4. Tanah grumusol Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik di ketinggian tidak lebih dari 300 mdpl dengan topografi berbukit. Teksturnya sangat lekat ketika basah dan pecah-pecah ketika kering. Tanah berwarna netral hingga alkalis ini mampu menyerap air dan menyimpan hara yang dibutuhkan tanaman. Tanah ini cocok untuk tanaman seperti rerumputan dan jati dan bisa ditemukan di Jawa Tengah, seperti Demak, Jepara, Pati, hingg Rembang, Jawa Timur Ngawi dan Madiun serta Nusa Tenggara Timur. 5. Tanah regosol Tanah regosol terbentuk dari material yang keluar akibat letusan gunung merapi. Tanah ini belum mengalami perkembangan sempurna. Memiliki tekstur kasar dan berbahan organik rendah membuat tanah ini tidak dapat menampung air dan mineral untuk tanaman dengan baik. Jenis tanah ini cocok ditanami seperti palawija dan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Tanah ini bisa ditemukan di wilayah Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. 6. Tanah alluvial Tanah alluvial terbentuk dari material halus yang diendapkan dialiran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir atau daerah rendah dan termasuk jenis tanah muda karena belum mengalami perkembangan. Ciri tanah ini berwarna coklat hingga kelabu. Kesuburan tanah alluvial bergantug pada sumber bahan asal aliran sungai, namun memiliki kandungan hara tinggi. Tanaman yang cocok ditanam di tanah alluvial diantaranya padi, tebu, kelapa dan buah-buahan. Tanah ini tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Papua. Arif Ferdianto. Baca di Viewers 2,608 Jenis Tanah Yang Dipilih Dalam Budidaya Unggas Petelursumber tanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah tanah yang memiliki kualitas terbaik dan bisa memuat unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan unggas Tanah Yang Dipilih Dalam Budidaya Unggas Petelur AdalahTanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah tanah yang memenuhi kriteria tertentu. Tanah yang dipilih harus memiliki kandungan makanan yang tinggi, non-pasturasi tanah tidak memanfaatkan bahan pemupukan dalam perawatan lahan, cukup air dan ekstrak nutrisi, serta mudah didapat dan terlihat seperti pasir dengan warna putih muda atau hitam. Tanaman akan menghasilkan hasil yang baik di suatu daerah kerana ia mempunyai ciri-ciri berikutKondisi TanahTanah yang dipilih untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kondisi sebagai yang dibutuhkanMemiliki kandungan N dan P yang tinggi, tetapi tidak mencapai batas maksimum yang diperbolehkan N≤20%, P≤8%.Kadar air pasir yang cukup rendah, tetapi tidak mencapai batas maksimum yang diperbolehkan A<30%.Tujuan umumnya adalah merangsang pertumbuhan tanaman dengan kemungkinan pemupukan mineral dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali yaitu penggunaan pupuk organik.Jenis TanahJenis TanahAda banyak jenis tanah yang dipilih oleh petelur, namun ada beberapa jenis tanah yang paling sering dipilih petelur di antaranyaTanah KeringBratasKandangBukitAlat ukur tanahUkuran PH tanahJenis tanahKondisi tanahKualitas tanahPh tanahTanah yang memiliki ph tinggi dapat menyebabkan kesulitan pada pertumbuhan unggas petelur. Terlebih jika tanah tersebut berasal dari kontaminasi air hujan, sehingga memiliki nilai PH yang cukup tanah harus di perhatikan untuk mendapatkan hasil budidaya unggas petelur yang optimal dan menjamin keamanan terhadap jenis tanah dalam budidaya unggas petelurTanah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu, yaituTanah yang mudah dengan pH rendah dan berkualitas baik tidak asam.Mudah diperbanyakkan dan mudah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentuTanah yang dipilih untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu. Kondisi tanah, jenis tanah, alat ukur tanah dan ph tanah adalah hal yang penting dalam perencanaan pertanian. Berikut penjelasannyaKondisi TanahKondisi ini termasuk geologi struktur, topografi lay out tanah, serta fisik dan kimiawi TanahJenis ini bisa dibedakan menjadi 2 macam, yakni jenis organik maupun anorganik. Jenis organik terdiri atas kayu pohon dan pepohonan lainnya serta tumbuhan hijau yang bisa dimakan binatang tulip-tulip misalnya di dalam perkebunan kelapa sawit atau karet kayu hitam di hutan. Jenis anorganik baik sebagian besar batuan atau bahan organika yang telah membusuk seperti semen dan pasir kerikil lainnya yang berada didalam bentuk koheren..ConclusionKondisi tanah yang dibutuhkan untuk budidaya unggas petelur harus memenuhi kriteria tertentu, seperti 1. Tanah yang terlihat sangat subur, tidak ada kekeringan ataupun kerikilnya 2. Tanah harus memiliki PH antara 6-7 3. Tumbuhan di wilayah tersebut tidak berbentuk lebat dan kaya akan hama Contoh Soal PG Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban Part9 - Soal pilihan ganda prakarya dan kewirausahaan kelas 12 semester ganjil untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK bab ke-9 postingan ini, berisikan bahan yang sama dengan soal pg prakarya bab ke-8 latihan nomor 71-80, yaitu "Budi Daya Unggas Petelur" Bab 3. Dimulai dari pertanyaan nomor 81, berikut dibawah ini, soal prakarya dan kunci tanggapan kurtilas edisi revisi. 81. Bagian sangkar unggas yang beratap biasanya di pakai untuk…. a. Membagi unggas b. Untuk pemeliharaan c. Tidur dan bertelur d. Tempat makan unggas e. Sanitasi saja Jawaban c 82. Sifat-sifat genetis dari bibit unggas petelur yang unggul mencapai kisaran…. a. 30% b. 40% c. 50% d. 60% e. 70% Jawaban a 83. Berikut yang bukan termasuk lingkungan pemeliharaan unggas petelur adalah…. a. Perkandangan b. Pakan c. Tata laksana d. Perawatan e. Sifat genetis Jawaban e 84. Jenis ayam ras petelur yang khusus dibudidayakan sebagai penghasil telur saja sehingga produksi daging sedikit adalah…. a. Ras petelur coklat b. Petelur tipe medium c. Ras petelur putih d. Petelur tipe multifungsi e. Ra stipe dwiguna Jawaban c 85. Ayam ras petelur tipe ringan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut,kecuali…. a. Memiliki tubuh ramping b. Bulu berwarna putih bersih c. Kurus mungil dan berjengger merah d. Mampu bertelur lebih dari 260 butir per tahun e. Relatif tenang Jawaban e 86. Jenis unggas dengan bentuk tubuh yang kecil ramping dengan gerakkan lincah…. a. Ayam b. Angsa c. Bangau d. Itik e. Belibis Jawaban d 87. Peternakan burung puyuh lebih gampang dijumpai di tempat sebagai berikut,kecuali…. a. Jawa Barat b. Sulawesi c. Jawa Tengah d. Yogyakarta e. Sumatra Jawaban b 88. Beberapa pertimbangan yang harus kita lakukan dalam memilih jenis binatang ternak ialah sebagai berikut,kecuali…. a. Ketersediaan lahan b. Memilih binatang relative gampang dipelihara c. Mempunyai nilai ekonomis d. Melakukan survei e. Menentukan pangsa pasar Jawaban e 89. Jenis tanah yang dipilih dalam kebijaksanaan daya unggas petelur adalah…. a. Tanah gambut b. Arena watu cadas c. Tanah berpasir d. Lokasi yang becek e. Tanah basah Jawaban c 90. Tantangan yang dihadapi dalam prinsip 6M dikategorikan ke dalam…. a. Man b. Money c. Material d. Machine e. Methode Jawaban d Lanjut ke soal nomor 91-100 ==> Contoh Soal PG Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban Part10

jenis tanah yang dipilih dalam budidaya unggas petelur adalah